Friday, May 18, 2007

Pengertian2.

Akuntansi.
Secara sederhana bisa berarti Sistem pengaturan dan pencatatan sirkulasi keuangan berdasarkan dokumen2 dan catatan2  yang sah.


Sirkulasi Akunting.
Sistim akunting sering diarahkan ke sirkulasi akunting. Sirkulasi ini saling terikat dan berkaitan.
Sisrkulasi Pembelanjaan/Pembayaran meliputi pembelanjaan bahan mentah dan pasokan yang diperlukan dan membayar tagihan2 disaat mereka datang.
Sirkulasi Pembayaran termasuk pengaturan karyawan produksi dan penggajian mereka dalam selang waktu sebagaimana biasanya.
Sirkulasi Produksi termasuk penangihan bahan2, tenaga kerja dan overhead costs kedalam kolom biaya inventarisasi Barang Setengah Jadi. Begitu selesai maka biaya produksinya ditransfer kedalam biaya2 Barang Jadi sampai berhasil dijual.
Akhirnya sirkulasi Penjualan/Penerimaan dicatat begitu barang produksi berhasil dijual. dan biaya2 barang jadi ditransfer kedalam biaya penjualan barang. kepada pembeli dilakukan penagihan dan dicatat begitu diterima pembayarannya.
 

Proses produksi.
Secara umum merupakan perjalanan costs flow melaui sistim akunting:
Direct Materials > Direct Labor => Mfg Overhead => Work in Process => Finished Goods
=> Cost of Goods Sold


Inventories
Ada 3 klasifikasi inventarisasi.
Materials inventory - bahan mentah dan penunjang buat memproduksi sesuatu barang jadi.
Work in process inventory (WIP)- barang setengah jadi yang belum siap untuk dijual.
Finished goods inventory - semua barang jadi yang siap untuk dijual.

Untuk memudahkan pengendalian inventory, perlu mengelompokkan inventory jenis Raw Material (bahan baku / mentah), Subsidiary Material (bahan pendukung), WIP (barang produksi setengah jadi), dan Finished Good (barang jadi). Masing-masing inventory memiliki status ketersediaan (On hand), Re Order Qty (jumlah yang perlu dibeli) untuk memenuhi pesanan maupun keperluan produksi dan Suggested Production Qty, jumlah produksi yang disarankan.

No comments: